Rabu, 26 Oktober 2016

Persepsi Bisnis di Kalangan Mahasiswa

PERSEPSI BISNIS


A.        Pengertian Bisnis
Bisnis merupakan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan penjualan ataupun pembelian barang dan jasa yang secara konsisten berulang (a series of activities related to the sale or purchase of goods and services that are consistently repeated). Menurut Peterson dan Plowman, penjualan jasa ataupun barang yang hanya terjadi satu kali saja bukan merupakan pengertian dari bisnis.

Selanjutnya ditambahkan oleh Prof.L.R.Dicksee bahwa pengertian bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi yang yang mengusahakan atau yang berkepentingan dalam terjadinya aktivitas tersebut.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengertian bisnis adalah kegiatan atau bentuk aktivitas penjualan jasa dan barang yang bertujuan utnuk mencari atau memperoleh keuntungan kepada pihak yang berusaha yang berlangsung secara terus menerus selama masih memberikan keuntungan.

B.        Manfaat Bisnis
Lalu, apa manfaat dalam berbisnis? Tentu saja paling utama adalah memperoleh keuntungan khususnya dalam bentuk uang. Berikut beberapa manfaat bisnis:
1.        Memperoleh Penghargaan/Pengakuan
Penghargaan ataupun pengakuan dapat diperoleh dengan berbisnis. Dengan adanya bisnis yang berhasil dan tumbuh dan berkembang serta memberikan dampak positif kepada masyarakat akan memberikan anda pengakuan positif dari masyakat itu sendiri. 
2.        Kesempatan Untuk Menjadi Bos bagi DIRI SENDIRI
Kapan lagi anda dapat menjadi bos untuk diri sendiri kalau bukan di bisnis yang anda rintis dan buat sendiri. Dengan berbisnis, anda akan menjadi penentu dan pemimpin dari bisnis anda. Besar kecilnya bisnis anda ditentukan oleh kemampuan anda menjadi bos.
3.        Menggaji diri sendiri
Enak bukan, anda tentukan penghasilan anda sendiri. Itulah manfaat membangun bisnis anda. Jumlah penghasilan dan juga sumber penghasilan anda, anda yang tentukan.
4.        Atur Waktu Anda Sendiri
Jam kerja anda, anda yang atur. Itulah manfaat berbisnis yang keren. Bila anda jadi PNS, jam kerja anda haruslah sesuai dengan permintaan pemerintah. Bila anda menjadi pebisnis, jam kerja menjadi lebih fleksibel. Bila anda lebih ingin bersantai, dengan penghasilan bisnis yang naik, anda dapat merekrut pegawai untuk menggantikan anda. Uenak bukan
5.        Masa Depan yang lebih cerah
Masa depan anda, bisa dikatakan anda yang atur, semakin anda gigih dan semangat berbisnis, anda akan memiliki masa depan yang lebih cerah.

C.        Tujuan Bisnis
Setiap bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang dibutuhkan oleh konsumen, produk dapat berupa barang atau jasa.Tujuan perusahaan membuat produk adalah unruk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen.
Pada umunya tujuan didirikannya bisnis atau perusahaan tidak hanya profit oriented semata, namun secara keseluruhan tujuan didirikannya perusahaan meliputi:
1.        Profit
2.        Pengadaan barang atau jasa
3.        Kesejahteraan pemilik faktor produksi dan masyarakat
4.        Full employment
5.        Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang
6.        Kemajuan atau pertumbuhan
7.        Prestise dan prestasi


Meskipun tujuan utama mereka adalah memperoleh keuntungan namun hal tersebut bukan berarti bahwa mereka tidak mempunyai tujuan lain selain tujuan tersebut, masih banyak tujuan-tujuan para pembisnis yang ingin mereka raih dan tujuan antara satu dan yang lainya bisa saja berbeda. Tujuan lain yang ingin dicapai oleh pelaku bisnis itu diantaranya :
a.        Ingin mencukupi berbagai kebutuhannya
b.        Untuk memakmurkan keluarga
c.        Ingin namanya dikenal banyak orang
d.        Karena ingin menjadi penerus usaha keluarga
e.        Ingin mencoba hal baru
f.         Ingin memanfaatkan waktu luang
g.        Ingin mempunyai usaha sendiri dan tidak bekerja pada orang lain.
h.        Ingin mendapat simpati. Dsb.
Dibeberapa media sosial saat ini, berkembang sebuah berita yang berhubungan dengan bisnis kuliner yang dijalankan oleh dua perusahaan yang sudah terkenal dan pastinya disukai oleh banyak orang, termasuk konsumen di Indonesia. Lihat saja bagaimana antrian di kedua restoran ini dan pastinya orang menyukai makanan yang ditawarkan kepada masyarakat. Akan tetapi, begitu mengejutkan ketika yang terjadi adalah bagaimana pemberitaan yang menyebutkan bahan baku yang digunakan untuk membuat produk yang ditawarkan itu ada yang kedaluarsa. Tentu konsumen terkejut dengan hal ini.

Terlepas dari bagaimana kebenaran dari berita tersebut, jelas bagi setiap entrepreneur hal ini memberikan pelajaran yang luar biasa karena berhubungan dengan bagaimana persepsi yang ada dimasyarakat berkembang begitu cepat. Perlu dipahami bahwa saat ini yang berkembang di masyarakat adalah bagaimana persepsi mereka terhadap produk, manajemen dan juga perusahaan yang membentuk reputasi sebuah perusahaan dimata masyarakat, apalagi yang sudah menjadi konsumen perusahaan tersebut dalam kerangka puluhan tahun.

Disinilah tanggungjawab setiap entrepreneur untuk menjaga nama baik ataupun reputasi perusahaan, manajemen dan produk yang mereka pasarkan. Dalam konteks ini, setiap entrepreneur tidak boleh main-main karena sejatinya bisnis yang mereka tawarkan tersebut berhubungan dengan persepsi positif yang dimiliki oleh konsumen dan bahkan konsumen potensial  perusahaan tersebut. Reputasi positif menjadi asset yang paling berharga bagi setiap perusahaan.

Yang kedua adalah bagaimana entrepeneur fokus dalam mengelola setiap proses bisnisnya dengan baik, mulai dari keuangan, pemasaran, produksi sampai dengan sumber daya manusia dan juga teknologi informasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan jaminan atas apa yang suah dijanjikan kepada pasar khususnya konsumen yang relevan dengan kualitas serta layanan yang dibutuhkan, diinginkan dan bahkan diminta oleh setiap konsumen.

Yang ketiga adalah bagaimana entrepreneur itu mengelola setiap resiko yang mungkin akan muncul dari setiap akativitas bisnisnya. Potensi resiko itu akan selalu ada dan harus dikelola dengan baik. disinilah manajemen resiko menjadi penting dan harus menjadi perhatian setiap entrepreneur. bagaimana kalau sudah terjadi? Disinilah manajemen krisis diperlukan dimana ketika sudah ada pemberitaan yang berkembang di masyarakat tentang suatu kejadian seperti yang dialami oleh kedua perusahaan tadi, manajemen harus benar-benar bisa mengelola krisis agar tidak berdampak negative dan luas sehingga persepsi orang menjadi negative dan kemana-mana.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar